Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (FE UNIMED) pada kesempatan prosesi wisuda periode MEI 2025 menyerahkan 65 lulusannya untuk diwisuda dalam prosesi yang berlangsung pada hari kedua wisuda Universitas Negeri Medan, Kamis (22/5/2025). Acara yang diselenggarakan di Auditorium Unimed ini menandai pencapaian akademik para mahasiswa FE UNIMED yang telah menyelesaikan studinya. FE UNIMED secara resmi mengajukan nama-nama lulusan yang telah memenuhi seluruh persyaratan akademik untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan, Sarjana Pendidikan, Sarjana Manajemen, Sarjana Akuntansi, Sarjana Ekonomi, dan Sarjana Bisnis, sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Rektor Nomor: 0392/UN33/KPT/2025.
Sebanyak 65 lulusan FE UNIMED yang diwisuda kali ini berasal dari berbagai program studi. Untuk jenjang Magister Pendidikan, Program Studi Pendidikan Ekonomi meluluskan 2 orang. Sementara itu, pada jenjang Sarjana Pendidikan, terdapat 6 lulusan dari Program Studi Pendidikan Akuntansi, 3 lulusan dari Program Studi Pendidikan Bisnis, dan 3 lulusan dari Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Keberhasilan para lulusan ini merupakan cerminan dedikasi dan kerja keras civitas akademika FE UNIMED dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam bidang ekonomi dan pendidikan.
Pada jenjang sarjana lainnya, Program Studi Manajemen menyumbangkan lulusan terbanyak dengan 19 orang Sarjana Manajemen. Jumlah yang sama, yaitu 19 orang, juga berhasil meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Program Studi Akuntansi. Selanjutnya, Program Studi Ilmu Ekonomi meluluskan 6 orang Sarjana Ekonomi. Keberagaman program studi ini menunjukkan komitmen FE UNIMED dalam menyediakan pilihan pendidikan ekonomi yang luas dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Para lulusan ini diharapkan mampu menerapkan ilmunya secara profesional di berbagai sektor, baik swasta maupun pemerintahan, serta menciptakan inovasi.
Dari rumpun ilmu bisnis, FE UNIMED juga meluluskan Sarjana Bisnis dari dua program studi yang relatif baru namun sangat relevan dengan perkembangan zaman. Program Studi Bisnis Digital menghasilkan 3 orang Sarjana Bisnis, sementara Program Studi Kewirausahaan meluluskan 4 orang Sarjana Bisnis. Lulusan dari kedua program studi ini dipersiapkan untuk menjadi aktor-aktor penggerak ekonomi kreatif dan digital, serta mampu menciptakan lapangan kerja baru melalui semangat wirausaha. 
Di antara para lulusan FE UNIMED, UNIMED secara khusus memberikan apresiasi kepada wisudawan terbaik dan berprestasi. Juliaman Sitopu, putra dari Bapak Suleman Sitopu dan Ibu Kensena Br Sipayung, dengan NIM 8236166001 dari Program Studi S2 Pendidikan Ekonomi, berhasil meraih predikat lulusan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95 dan menyelesaikan studinya dalam waktu 1 tahun 8 bulan.

Sementara itu, predikat wisudawan berprestasi diraih oleh Mijy Swandi Tanjung (NIM 7213210032), putra dari Bapak Tumbur Tanjung dan Ibu Linda Pangaribuan, dari Program Studi S1 Manajemen. Mijy menyelesaikan studinya dalam 3 tahun 8 bulan 10 hari dengan IPK 3,87.
Dalam momen wisuda yang khidmat tersebut, Ketua Senat UNIMED, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., menyampaikan orasi ilmiah bertajuk "Perubahan Zaman, Disrupsi Teknologi, dan Tantangan Masa Depan Lulusan Pendidikan Tinggi". Beliau menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan belajar, melainkan awal dari pembelajaran sesungguhnya. "Tak ada kesuksesan tanpa strategi," tegas Prof. Syawal. Ia memaparkan bahwa lulusan memiliki tiga jalur utama: menjadi ASN, bekerja di industri, atau berwirausaha. Apapun pilihannya, semua memerlukan kesiapan menghadapi dunia kerja yang terdampak otomasi dan kecerdasan buatan (AI).
Prof. Syawal Gultom mengingatkan bahwa berdasarkan laporan World Economic Forum, sekitar 85 juta pekerjaan di dunia, termasuk Indonesia, berpotensi digantikan oleh otomasi. Oleh karena itu, lulusan FE UNIMED dan lulusan lainnya tidak boleh hanya mengandalkan ijazah. "Lulusan harus membekali diri dengan keterampilan digital dan karakter pembelajar sepanjang hayat," ujar Tokoh Pendidikan Nasional tersebut. Beliau juga menyoroti empat sektor unggulan masa depan, yaitu teknologi informasi, e-commerce, energi terbarukan, dan ekonomi kreatif, yang sangat relevan bagi para lulusan FE UNIMED untuk mengembangkan karir mereka.
Lebih lanjut, Prof. Syawal menguraikan bahwa strategi personal yang kuat, termasuk membangun jejaring, beradaptasi dengan teknologi, mengembangkan daya juang, dan memperluas wawasan lintas disiplin, adalah kunci keberhasilan. Beliau memberikan inspirasi dari tokoh-tokoh sukses yang memiliki semangat belajar tanpa henti dan tidak mudah menyerah. Mengutip filsuf klasik, Prof. Syawal menutup orasinya dengan pesan mendalam, "A lifelong learner is a lifelong winner." Pesan ini menjadi bekal berharga bagi para wisudawan FE UNIMED untuk terus belajar dan berinovasi demi meraih kemenangan dalam menghadapi dinamika perubahan zaman.