Medan, 25 Juli 2024 - Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (FE UNIMED) baru saja menyelesaikan Workshop EDX yang berlangsung selama dua hari, 24-25 Juli 2024. Acara ini merupakan hasil kerjasama dengan Asosiasi Fakultas Ekonomi & Bisnis Indonesia (AFEBI) dan ICE Institute.
Workshop dibuka secara resmi oleh Dekan FE UNIMED, Dr. Haikal Rahman, M.Si yang menyampaikan sambutan dan apresiasi kepada AFEBI dan ICE Institute atas kepercayaan yang diberikan kepada FE UNIMED sebagai tuan rumah kegiatan.
Hadir dalam acara pembukaan, Bapak Nur Fauzan Shidiq mewakili Pengurus AFEBI, serta tim narasumber dari ICE Institute yang terdiri dari Bapak Putra Nugroho, Bapak Milkul Mussowir, dan Bapak Rahmat Adi Putra, Para Wakil Dekan dan seluruh jajaran Fungsionaris FE UNIMED.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya AFEBI, ICE Institute dan FE UNIMED dalam meningkatkan kualitas pendidikan ekonomi dan bisnis di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi pembelajaran terkini. Workshop ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari 15 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, mencerminkan besarnya minat dan kebutuhan akan pengembangan metode pembelajaran digital di kalangan akademisi.
Dalam sambutannya, Dekan FE UNIMED menekankan pentingnya pelatihan platform EDX, yang merupakan salah satu platform pembelajaran daring terkemuka di dunia. EDX, yang didirikan oleh MIT dan Harvard pada tahun 2012, telah menjadi pionir dalam revolusi pendidikan digital.
"Meskipun waktu workshop ini cukup singkat, kami yakin para peserta dapat menuntaskan pelatihan ini secara optimal," ujar Dekan FE UNIMED. "Para peserta hanya perlu melakukan sedikit penyesuaian dari platform yang biasa digunakan di institusi masing-masing, serta memastikan kesesuaian dengan 7 dimensi kurasi mata kuliah yang diterapkan oleh ICE Institute."
Workshop ini membekali peserta dengan materi mulai dari Pengenalan Platform OpenEdX hingga praktek OpenEdX Studio. Selama dua hari, para peserta mempelajari dan mempraktikkan penggunaan platform Open EDX, yang merupakan salah satu inovasi terdepan dalam pembelajaran daring.
Pada acara penutupan yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. Dionisius Sihombing, M.Si., ditekankan bahwa ICE Institute hadir sebagai respons terhadap perubahan cara penggunaan teknologi dan internet. Lembaga ini bertujuan memfasilitasi penyediaan pendidikan berkualitas, menjamin kualitas layanan pembelajaran daring, serta mendorong pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Platform yang dikembangkan ICE Institute kini menyediakan ratusan mata kuliah daring dari perguruan tinggi papan atas Indonesia dan ribuan lainnya dari perguruan tinggi terkemuka internasional. Ini menunjukkan besarnya potensi pembelajaran daring yang dapat kita manfaatkan dan kembangkan," ujar Dr. Dion.
Dr. Dion berharap, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama workshop ini dapat menjadi katalis untuk mengembangkan mata kuliah daring berkualitas di institusi masing-masing. Dengan demikian, para peserta turut berkontribusi dalam mewujudkan visi Merdeka Belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui workshop ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di institusi masing-masing, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada pendidikan ekonomi dan bisnis di tingkat nasional.