FE UNIMED selenggarakan kegiatan “Revitalisasi Dokumen Kurikulum OBE Berbasis 4 (Empat) Literasi” dan “Penguatan Pembelajaran Case Method dan TBP pada LMS SIPDA" pada 29-30 Juli 2024. Kedua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengembangkan kurikulum yang adaptif di lingkungan FE UNIMED.
Kegiatan berlangsung di Gedung Digital Library UNIMED dan dihadiri oleh Rektor UNIMED, Ketua Senat dan Sekretaris Senat UNIMED, Para Wakil Rektor dan seluruh jajaran Fungsionaris dan para Dosen di lingkungan FE UNIMED. Acara dimulai pada pukul 09.00 dan dipandu oleh MC, Nurul Wardani Lubis, S.E., M.Si.Rektor Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi kurikulum untuk meningkatkan kualitas lulusan UNIMED.
"Implementasi OBE dan integrasi 4 literasi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas lulusan kita. Dengan pendekatan ini, kita mempersiapkan mahasiswa tidak hanya dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan di era digital," ujar Rektor.
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Ketua Senat Universitas Negeri Medan yang menjadi narasumber pertama dengan materi "Revitalisasi Dokumen Kurikulum OBE FE Unimed". Beberapa poin penting yang disampaikan oleh beliau meliputi: (1) Urgensi perubahan kurikulum menghadapi era Revolusi Industri 4.0; (2)Prinsip-prinsip OBE dalam pengembangan kurikulum ; (3) Strategi integrasi 4 literasi dalam kurikulum FE UNIMED.
Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Ketua Senat Universitas Negeri Medan yang menjadi narasumber pertama dengan materi "Revitalisasi Dokumen Kurikulum OBE FE Unimed". Beberapa poin penting yang disampaikan oleh beliau meliputi: (1) Urgensi perubahan kurikulum menghadapi era Revolusi Industri 4.0; (2)Prinsip-prinsip OBE dalam pengembangan kurikulum ; (3) Strategi integrasi 4 literasi dalam kurikulum FE UNIMED.
Prof. Syawal, lebih lanjut menguraikan tahapan integrasi 4 literasi dalam kurikulum OBE di FE UNIMED, yang meliputi analisis literasi, pengintegrasian dalam CPL, pengembangan rancangan pembelajaran dan RPS, serta pelaksanaan evaluasi otentik. Beliau menekankan perlunya Dekan segera menyusun kebijakan fakultas dan prodi, panduan implementasi, serta panduan monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis 4 literasi ini.
Sesi kedua diisi oleh Prof. Dr. Ahmad Yani, M.Si., Kepala Divisi Kurikulum UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), yang memaparkan materi "Implementasi dan Inovasi Kurikulum OBE 4 Literasi pada Program Studi FE Unimed". Pointer utama presentasi beliau mencakup : (1) Model implementasi OBE di tingkat program studi ; (2) Teknik pengintegrasian 4 literasi dalam mata kuliah ; (3) Contoh best practices penerapan OBE di perguruan tinggi lain
Sesi kedua diisi oleh Prof. Dr. Ahmad Yani, M.Si., Kepala Divisi Kurikulum UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), yang memaparkan materi "Implementasi dan Inovasi Kurikulum OBE 4 Literasi pada Program Studi FE Unimed". Pointer utama presentasi beliau mencakup : (1) Model implementasi OBE di tingkat program studi ; (2) Teknik pengintegrasian 4 literasi dalam mata kuliah ; (3) Contoh best practices penerapan OBE di perguruan tinggi lain
Pada sesi sore, Prof. Dr. Ahmad Yani, M.Si. kembali memberikan materi tentang "Implementasi Case Method dan Team Based Project pada LMS". Poin-poin yang dibahas oleh beliau meliputi : (1) Konsep dasar Case Method dan Team Based Project ; (2) Strategi implementasi metode pembelajaran aktif melalui LMS ; (3) Evaluasi dan penilaian berbasis OBE dalam pembelajaran daring
Selanjutnya Tim SIPDA FE UNIMED, Ahmad Suhaely Dongoran, S.P. memaparkan tentang "Penerapan Case Method dan Team Based Project pada LMS SIPDA FE Unimed". Beberapa pointer penting terkait materi pada sesi ini : (1) Fitur-fitur SIPDA yang mendukung pembelajaran berbasis kasus dan proyek ; (2) Langkah-langkah teknis pengunggahan materi dan pengelolaan kelas virtual ; (3) Tips dan trik optimalisasi SIPDA untuk pembelajaran interaktif
Taufik Hidayat, S.E., M.Si., selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, menyampaikan apresiasinya terkait pelaksanaan kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi antusiasme teman-teman dalam mengikuti setiap sesi. Revitalisasi kurikulum ini merupakan langkah krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan di FE UNIMED.
Kami berharap, melalui kegiatan ini, para dosen dapat mengimplementasikan pendekatan OBE dan 4 literasi dalam pembelajaran mereka, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja," ujarnya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. Dionisius Sihombing yang menutup kegiatan pada hari pertama menyatakan bahwa, "Acara ini merupakan langkah penting dalam transformasi pendidikan di FE UNIMED. Kita berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan keterampilan yang relevan."
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. Dionisius Sihombing yang menutup kegiatan pada hari pertama menyatakan bahwa, "Acara ini merupakan langkah penting dalam transformasi pendidikan di FE UNIMED. Kita berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan keterampilan yang relevan."
Pada hari kedua, Selasa (30/7), kegiatan dilanjutkan dengan sesi paralel dan FGD (Focus Group Discussion) yang melibatkan seluruh Program Studi FE UNIMED. Peserta fokus pada penyusunan RPS MK untuk implementasi OBE 4 Literasi, yang diharapkan dapat menghasilkan rencana pembelajaran yang komprehensif dan inovatif.
Melalui kegiatan ini, FE UNIMED berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengintegrasikan pendekatan Outcome-Based Education (OBE), empat literasi dasar, serta metode pembelajaran modern seperti case method dan team-based project. Penggunaan Learning Management System (LMS) SIPDA juga diharapkan dapat memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih efektif dan adaptif di era digital.
Kegiatan ini merefleksikan komitmen FE UNIMED dalam mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan industri dan masyarakat, sekaligus mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi lulusan yang kompetitif di pasar kerja global.
