Universitas Negeri Medan telah menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada 25 hingga 27 September 2025 di Hotel Sere Nauli, Balige. Forum tingkat universitas ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan, mencakup Rektor, Ketua dan Anggota Senat, para Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala Biro, hingga Ketua Jurusan, Kepala UPT dan Kepala BPU UNIME. Dalam kegiatan tersebut, Fakultas Ekonomi (FE UNIMED) menjadi salah satu unit kerja yang memaparkan evaluasi kinerja hingga TW III dan proyeksi program 2026 secara terperinci. Kehadiran delegasi lengkap FE UNIMED menunjukkan kesiapan fakultas untuk menyelaraskan rencana pengembangannya dengan arah kebijakan strategis yang ditetapkan oleh pimpinan universitas.
Kegiatan dibuka dengan arahan dari Rektor Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST. M.Pd. Beliau menekankan bahwa seluruh unit kerja harus merancang program yang berorientasi pada pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan akselerasi menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Menanggapi arahan tersebut,
Dekan FE UNIMED, Dr. Haikal Rahman, M.Si., mempresentasikan laporan capaian kinerja hingga TW III dan usulan program. Paparan ini menjadi respons konkret FE UNIMED terhadap visi rektorat, yang diterjemahkan ke dalam rencana aksi yang terukur dan berbasis data untuk memastikan kontribusi fakultas terhadap tujuan besar institusi.
Dalam sesi pemaparannya, Dekan FE UNIMED menyajikan data realisasi anggaran hingga kuartal ketiga tahun 2025 yang telah mencapai 46.9 persen. Angka serapan ini menjadi indikator objektif atas pelaksanaan program kerja yang telah berjalan, sekaligus berfungsi sebagai bahan evaluasi atas efektivitas dan efisiensi pengelolaan sumber daya di tingkat fakultas. Selanjutnya, untuk perencanaan tahun 2026, FE UNIMED mengusulkan 65 total kegiatan yang terangkum dalam 56 program strategis. Rencana komprehensif ini dirancang untuk dieksekusi oleh 18 unit kerja di lingkungan fakultas, menunjukkan adanya distribusi tugas yang jelas dan terstruktur untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Penguatan terhadap proses perencanaan ini disampaikan oleh Ketua Senat Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. Beliau menggarisbawahi pentingnya sinergi antarunit dan kepatuhan terhadap standar mutu akademik dalam setiap program yang diusulkan. Kehadiran delegasi FE UNIMED yang solid, termasuk para Wakil Dekan Dr. T. Teviana, Akmal Huda Nasution, dan Dr. Dionisius Sihombing, serta para Ketua Jurusan, memastikan bahwa usulan yang disampaikan telah melalui proses diskusi internal yang mendalam. Keterlibatan ini menegaskan komitmen kolektif pimpinan FE UNIMED untuk merumuskan program yang tidak hanya inovatif tetapi juga akuntabel.
Secara keseluruhan, partisipasi aktif FE UNIMED dalam Musrenbang UNIMED merefleksikan sebuah mekanisme perencanaan yang terintegrasi. Paparan yang berbasis data capaian dan proyeksi program kerja yang terstruktur menjadi kontribusi penting bagi proses pengambilan keputusan di tingkat universitas. Dialog antara arahan strategis Rektor, usulan teknis dari fakultas, dan penguatan dari Senat Universitas menciptakan landasan yang kuat untuk penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran universitas yang koheren. Proses ini memastikan bahwa setiap alokasi sumber daya di masa mendatang akan selaras dengan prioritas dan target institusional yang telah disepakati bersama.
