MEDAN – Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (FE UNIMED) menyelenggarakan kegiatan strategis bertajuk "Revitalisasi Dokumen Kurikulum Outcome-Based Education (OBE)" sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu berkelanjutan. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, termasuk Rektor UNIMED, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd., Ketua Senat Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., beserta para Wakil Rektor dan fungsionaris di lingkungan fakultas. Kegiatan ini dirancang untuk memastikan bahwa struktur kurikulum FE UNIMED tidak hanya relevan dengan perkembangan industri, tetapi juga terukur secara sistematis dalam mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan untuk setiap lulusan.
Dalam sambutannya, Rektor UNIMED, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd., secara resmi membuka acara dan menekankan pentingnya adaptasi kurikulum sebagai fondasi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing.
Sejalan dengan itu, Dekan FE UNIMED, Dr. Haikal Rahman, M.Si., memaparkan capaian implementasi kurikulum yang telah berjalan. Beliau menyoroti penerapan siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) sebagai kerangka kerja keberlanjutan. Proses evaluasi dan perbaikan ini didukung oleh data dari dasbor digital yang dikembangkan secara internal, mencakup monitoring perkuliahan, pemetaan kepakaran dosen, analisis peminat fakultas, serta statistik kelengkapan Rencana Pembelajaran Semester (RPS).
Penguatan substansial disampaikan oleh Ketua Senat UNIMED, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., yang memberikan dua arahan strategis untuk implementasi ke depan. Pertama, beliau menginstruksikan adanya mekanisme pembobotan yang jelas pada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan pada setiap mata kuliah. Pembobotan ini selanjutnya harus dielaborasi secara rinci hingga ke level Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan sub-CPMK. Pendekatan ini bertujuan agar penilaian tidak hanya berpatokan pada sistem yang berlaku saat ini, melainkan lebih fokus pada kontribusi spesifik setiap mata kuliah terhadap kompetensi akhir lulusan.
Arahan kedua dari Ketua Senat adalah pembentukan tim khusus yang bertugas untuk melakukan persetujuan (approval) terhadap seluruh instrumen asesmen yang akan digunakan. Kebijakan ini dimaksudkan untuk menjaga standardisasi dan validitas proses evaluasi di seluruh program studi di lingkungan FE UNIMED. Dengan adanya tim verifikator asesmen, diharapkan setiap metode penilaian yang diterapkan memiliki keterkaitan yang kuat dengan sub-CPMK yang telah dirumuskan, sehingga objektivitas dan kualitas pengukuran hasil belajar mahasiswa dapat lebih terjamin. Langkah ini merupakan bagian integral dari penjaminan mutu akademik fakultas.
Kegiatan revitalisasi ini diikuti secara antusias oleh seluruh jajaran fungsionaris FE UNIMED, mulai dari para wakil dekan, ketua jurusan, ketua program studi, kepala laboratorium, hingga para dosen. Keterlibatan menyeluruh ini menunjukkan komitmen kolektif untuk mengimplementasikan kurikulum OBE secara komprehensif. Melalui penyesuaian dokumen kurikulum yang lebih terstruktur dan terukur, FE UNIMED memposisikan diri untuk terus meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta relevansi lulusannya dalam menghadapi tantangan dunia profesional yang dinamis, sejalan dengan visi akademik universitas.
