Medan – Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (FE UNIMED) menyelenggarakan kegiatan penyusunan dokumen analisis potensi dan peta jalan pengembangan akreditasi internasional. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat FE UNIMED ini merupakan bagian dari program kerja bidang akademik yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh jajaran pimpinan fakultas. Kegiatan ini secara khusus menghadirkan narasumber dari Universiti Malaya (UM), Malaysia, yakni Assoc. Prof. Dr. M. Nazri Bin M. Nor dan Dr. Erialdi Bin Syahrial, untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mencapai standar mutu pendidikan global. Forum ini menjadi platform strategis bagi FE UNIMED untuk membedah kekuatan internal serta merumuskan langkah-langkah terukur menuju pengakuan di tingkat internasional, sejalan dengan visi institusi untuk meningkatkan daya saing lulusan di kancah global.
Kegiatan ini dihadiri secara lengkap oleh jajaran pimpinan FE UNIMED, dipimpin oleh Dekan, Dr. Haikal Rahman, M.Si. Turut berpartisipasi adalah para Wakil Dekan, antara lain Dr. T. Teviana, S.E., M.Si. (Bidang Akademik), Akmal Huda Nasution, S.E., M.Si. (Bidang Umum dan Keuangan), dan Dr. Dionisius Sihombing, M.Si. (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni). Kehadiran seluruh fungsionaris, termasuk ketua jurusan, ketua program studi, kepala laboratorium, menunjukkan komitmen kolektif fakultas dalam agenda ini. Pelaksanaan kegiatan yang berada di bawah koordinasi Wakil Dekan Bidang Akademik ini difokuskan pada analisis mendalam terhadap potensi sumber daya, kurikulum, dan capaian tridarma perguruan tinggi yang dimiliki FE UNIMED saat ini sebagai dasar penyusunan peta jalan yang realistis dan dapat diimplementasikan.
Dalam sesi pemaparan, narasumber dari Universiti Malaya menguraikan beberapa komponen krusial yang menjadi fondasi dalam proses peraihan akreditasi internasional. Assoc. Prof. Dr. M. Nazri Bin M. Nor menekankan pentingnya membangun ekosistem riset yang produktif dan bereputasi, yang tercermin dari publikasi pada jurnal-jurnal terindeks internasional. Sementara itu, Dr. Erialdi Bin Syahrial menyoroti aspek penyelarasan kurikulum dengan standar global serta pengembangan sistem penjaminan mutu internal yang solid dan terdokumentasi dengan baik. Kedua akademisi tersebut menjelaskan bagaimana Universiti Malaya secara sistematis mengelola portofolio akademik, meningkatkan kolaborasi internasional, dan mengintegrasikan umpan balik dari para pemangku kepentingan untuk perbaikan berkelanjutan. Diskusi tersebut memberikan kerangka acuan yang komprehensif bagi FE UNIMED dalam mengidentifikasi area prioritas untuk pengembangan.
Hasil dari pertemuan ini adalah draf awal dokumen analisis potensi dan kerangka kerja peta jalan pengembangan akreditasi internasional untuk FE UNIMED. Dokumen tersebut memuat pemetaan kekuatan, kelemahan, peluang, serta tantangan yang dihadapi fakultas. Rektor UNIMED, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST. M.Pd., melalui jalur terpisah, memberikan dukungan terhadap langkah-langkah fakultas untuk meningkatkan reputasi akademik. Kolaborasi dengan institusi bereputasi seperti Universiti Malaya dinilai sebagai langkah strategis untuk mempercepat proses adaptasi terhadap standar pendidikan tinggi global. Dokumen yang dihasilkan akan menjadi panduan utama bagi FE UNIMED dalam merancang program-program strategis untuk beberapa tahun ke depan guna memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh lembaga-lembaga akreditasi internasional.
