FE UNIMED Kupas Tuntas Keberlanjutan Global dalam Konferensi Internasional IECES 2025

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (FE UNIMED) menyelenggarakan The 2nd International Economic Conference for Enabling Sustainability (IECES) 2025 pada 30 Oktober 2025. Acara ini dilangsungkan dengan format hibrida, memadukan partisipasi fisik di Auditorium UNIMED dan partisipasi virtual melalui platform Zoom. Mengusung tema "Reimagining the Core: Reshaping Economics, Business, Accounting, Entrepreneurship, and Education for Global Sustainability". Konferensi  ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, Rektor UNIMED, Ketua Senat, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., beserta Sekretaris Senat, para Wakil Rektor, Dekan dari fakultas lain, Direktur Pascasarjana, serta para Ketua Lembaga dan Kepala Biro di lingkungan UNIMED. Kehadiran para pimpinan ini merefleksikan dukungan penuh institusi terhadap penyelenggaraan forum ilmiah bertaraf internasional yang dilaksanakan oleh FE UNIMED.

Rangkaian acara diawali dengan laporan dari Ketua Panitia Pelaksana, Pasca Dwi Putra, S.E., M.Si. Dalam laporannya, disampaikan bahwa konferensi ini berhasil menarik partisipasi yang signifikan, dengan total 1301 peserta yang terdiri dari 1037 peserta luring dan 264 peserta daring serta menekankan bahwa antusiasme ini menunjukkan relevansi tinggi dari tema yang diangkat yang ditandai dengan hadirnya 6 pembicara kunci dari 4 negara: Indonesia, Malaysia, Irlandia, dan Amerika Serikat. 

Setelah laporan panitia, acara dibuka secara resmi oleh Rektor UNIMED, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST. M.Pd. Dalam sambutannya, Rektor mengapresiasi FE UNIMED atas penyelenggaraan acara berskala internasional ini. Beliau menegaskan bahwa forum ilmiah seperti IECES memiliki peran strategis dalam mendorong kolaborasi riset global dan menjadi komitmen institusi dalam menghasilkan pengetahuan yang berdampak untuk menjawab tantangan zaman. 


Kegiatan selanjutnya adalah sesi pleno, yang menjadi puncak diskusi ilmiah konferensi dimana para keynote speaker menyajikan materi terkait dengan tema utama konfrensi. Sesi ini dipandu oleh Andri Zainal, S.E., M.Si., Ak., Ph.D.  Forum intelektual ini memastikan alur diskusi berjalan dinamis dan substantif saat para pembicara secara bergantian memaparkan pandangan yang mencakup berbagai dimensi keberlanjutan.

Sesi pleno diawali oleh Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., dari UNIMED, yang memaparkan peran fundamental pendidikan dalam membangun ekonomi berkelanjutan. Beliau mengartikulasikan bahwa institusi pendidikan tinggi memegang tanggung jawab untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam kurikulum dan penelitian. Menurutnya, pendidikan tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga harus membentuk pola pikir dan kompetensi generasi mendatang agar mampu berinovasi dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab secara ekologis dan sosial.


Diskursus berlanjut ke ranah model bisnis oleh Prof. Antoinette Flynn dari Kemmy Business School, University of Limerick, Irlandia. Melalui topik "Transformative Business Models: Circular Economy & Social Enterprise", beliau mengupas bagaimana paradigma bisnis linear (ambil-buat-buang) dapat digantikan oleh ekonomi sirkular. Konsep ini menekankan pada efisiensi sumber daya dan minimalisasi limbah. Selain itu, ia menyoroti peran kewirausahaan sosial sebagai entitas bisnis yang menempatkan dampak sosial dan lingkungan sebagai tujuan utama, bukan sekadar memaksimalkan keuntungan finansial.

Dari perspektif pengembangan kepemimpinan, Assoc. Prof. Dr. M. Nazri Bin M. Nor dari Universiti Malaya - Malaysia menyajikan materi berjudul "Leading the Future: Building Leadership and Sustainability from Campus to the World". Beliau berargumen bahwa perguruan tinggi merupakan laboratorium ideal untuk mencetak calon pemimpin yang memiliki etos keberlanjutan. Pembentukan karakter ini terjadi melalui kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler, serta kebijakan operasional kampus yang ramah lingkungan, sehingga lulusan memiliki komitmen menerapkan praktik berkelanjutan dalam karier profesional mereka.

Menyentuh aspek yang lebih teknis, Dr. Erialdi Bin Syahrial dari Universiti Malaya - Malaysia membahas isu keberlanjutan dalam sektor industri melalui presentasi "Sustainable Development in Industries: Exploring Carbon Capture and Reduction Strategies". Beliau mengeksplorasi inovasi teknologi sebagai solusi mitigasi perubahan iklim, dengan fokus pada strategi penangkapan dan pengurangan emisi karbon. Lebih lanjut, ia menghubungkan penerapan teknologi hijau ini dengan munculnya peluang karier baru di bidang rekayasa lingkungan dan manajemen energi terbarukan.


Pembahasan beralih pada aspek modal manusia oleh Dr. Mohamad Zuber Abd Majid dari Universiti Kebangsaan Malaysia dengan topik "A Review on Transforming Human Capital for Global Sustainability". Ia menekankan bahwa keberhasilan transisi menuju ekonomi hijau sangat bergantung pada kesiapan sumber daya manusia. Transformasi ini memerlukan program pelatihan, peningkatan keterampilan (upskilling), dan penyesuaian kompetensi (reskilling) agar tenaga kerja mampu beradaptasi dengan teknologi dan proses kerja baru yang berkelanjutan.

Sebagai penutup sesi pleno, Iwan A. J. Sianturi, Ph.D., dari State University of New York at Oswego, Amerika Serikat, menyajikan perspektif komparatif yang memperkaya diskusi. Beliau menguraikan tren, tantangan, dan kerangka kebijakan terkait keberlanjutan di konteks Amerika Utara. Analisisnya memberikan wawasan tentang bagaimana praktik korporasi dan regulasi pemerintah di negara maju dapat memberikan pelajaran berharga atau menjadi tolok ukur bagi negara-negara lain, memastikan dialog dalam konferensi ini benar-benar bersifat global.

Selain sesi pleno, agenda utama IECES 2025 adalah sesi presentasi paralel yang menjadi wadah bagi para presenteruntuk memaparkan hasil riset mereka dalam 13 kelas terpisah. Sesi ini memfasilitasi diskusi yang mendalam dan pertukaran gagasan di antara para peserta, mencakup bidang ekonomi, bisnis, akuntansi, kewirausahaan, dan pendidikan, serta mendorong terbangunnya jejaring riset antar akademisi.

Tags

© 2005- FE Unimed - All Rights Reserved

Pilih Bahasa