Medan – Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (FE UNIMED) telah menyelenggarakan Kompetisi Nasional Perencanaan Bisnis (KNPB) Tahun 2025. Mengusung tema “Menumbuhkan Spirit Kewirausahaan Mahasiswa sebagai Penggerak Asta Cita Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini dirancang sebagai platform bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk mempresentasikan gagasan bisnis yang inovatif dan berdampak sosial. Ajang ini berhasil menarik partisipasi puluhan tim dari seluruh Indonesia, yang kemudian disaring secara ketat hingga menyisakan sepuluh finalis. Kompetisi ini memuncak dengan presentasi akhir di hadapan dewan juri, di mana mahasiswa dari Telkom University Bandung berhasil meraih peringkat pertama, disusul oleh perwakilan Universitas Sumatera Utara dan tuan rumah, Universitas Negeri Medan, yang menempati posisi juara ketiga.
Menurut Apriansyah Sipayung, selaku ketua panitia, KNPB FE UNIMED 2025 bertujuan memperkuat kapasitas kewirausahaan mahasiswa sebagai respons terhadap tantangan ekonomi global. Kegiatan ini secara spesifik diarahkan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan mencetak generasi muda yang adaptif dan kreatif. Proses seleksi menghasilkan sepuluh finalis yang terdiri dari satu tim Universitas Sumatera Utara, satu tim Telkom University, dan delapan tim dari Universitas Negeri Medan. Setelah melalui penilaian akhir, dewan juri menetapkan Wahyu Oktiansyah (Telkom University) sebagai Juara 1, Elizabeth (Universitas Sumatera Utara) sebagai Juara 2, Wintasya Manullang (Universitas Negeri Medan) sebagai Juara 3, dan Imanuddin Husayn Sormin (Universitas Negeri Medan) sebagai Juara Harapan.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FE UNIMED, Dr. Dionisius Sihombing, M.Si., yang mewakili Dekan, menyampaikan apresiasinya terhadap kualitas gagasan yang dipresentasikan para peserta. Beliau menyatakan bahwa kompetisi ini merupakan wujud komitmen FE UNIMED dalam menanamkan semangat kewirausahaan. “Kompetisi ini bukan sekadar perlombaan, melainkan sebuah ruang pembelajaran untuk mengasah kreativitas, keberanian, dan tanggung jawab sosial mahasiswa dalam berinovasi. Melalui KNPB, kami berupaya menumbuhkan spirit kewirausahaan yang sejalan dengan arah pembangunan nasional,” ujar Dr. Dionisius Sihombing. Beliau menambahkan bahwa perguruan tinggi memiliki peran sebagai laboratorium ide untuk menghasilkan lulusan berdaya saing yang mampu menjawab kebutuhan bangsa.
Antusiasme peserta dalam kompetisi ini mengindikasikan peningkatan minat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. FE UNIMED berharap KNPB dapat menjadi program tahunan berkelanjutan yang berfungsi sebagai motor penggerak lahirnya wirausahawan muda yang inovatif dan berkarakter. “Kami berharap para peserta mampu mengembangkan rencana bisnis ini menjadi usaha nyata yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendukung perekonomian nasional,” tambah Dr. Dionisius Sihombing. Beliau menutup pernyataannya dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan menegaskan bahwa capaian seluruh peserta menjadi pemantik bagi mahasiswa Indonesia untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

