Rektor dan Ketua Senat Bekali Lulusan FE UNIMED dengan Wawasan Mindset dan Peran Pembangunan


Medan – Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (FE UNIMED) secara resmi meluluskan 333 mahasiswa jenjang magister dan sarjana dalam prosesi wisuda periode November 2025 hari pertama 24 November 2025. Upacara wisuda kali ini tidak hanya menjadi penanda pencapaian kuantitatif, tetapi juga momentum pembekalan akademik yang substantif melalui sambutan Rektor UNIMED, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd., dan orasi ilmiah dari Ketua Senat UNIMED, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. 

Rektor dan Ketua Senat UNIMED pada kesempatan ini  memberikan wawasan mendalam mengenai tanggung jawab intelektual dan peran strategis para lulusan dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional, sejalan dengan status UNIMED sebagai 'The Character Building University'.

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 1244/UN33/KPT/2025, Dekan FE UNIMED,  mengajukan 333 lulusan yang terdiri dari 5 orang program magister dan 328 orang program sarjana. Sebaran lulusan mencakup Sarjana Akuntansi (63 orang), Sarjana Pendidikan (107 orang), Sarjana Ekonomi (43 orang), Sarjana Manajemen (33 orang), dan Sarjana Bisnis (66 orang). Pada kesempatan ini, FE UNIMED turut memberikan penghargaan kepada Janner Damanik (S2 Akuntansi, IPK 3.95) dan Akase Sitinjak (S1 Pendidikan Ekonomi, IPK 3.88) sebagai Wisudawan Berprestasi. Penghargaan juga diberikan kepada Joy Tracy Samosir sebagai Wisudawan Termuda (20 tahun) dan Janner Damanik sebagai Wisudawan Tertua (61 tahun), yang merefleksikan inklusivitas pendidikan.

Dalam sambutannya, Rektor UNIMED, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd., menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan titik awal perjuangan baru untuk mengimplementasikan kompetensi di tengah masyarakat. Dengan total 2.255 wisudawan dari seluruh universitas pada periode ini, Rektor menyoroti tantangan untuk memperkuat hubungan antara riset perguruan tinggi dan kebutuhan industri, sesuai kebijakan "Kemendikristek Berdampak". Beliau berpesan agar para lulusan FE UNIMED menjadi insan pembelajar yang tangguh, lincah, dan tangkas, serta senantiasa menjaga nama baik almamater dalam setiap langkah profesional mereka.

Sementara itu, Ketua Senat UNIMED, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., dalam orasi ilmiahnya, mengajak wisudawan merefleksikan perjalanan akademik mereka. Beliau menjelaskan bahwa model pembelajaran UNIMED yang berbasis masalah dan proyek dirancang untuk membentuk pola pikir solutif. Prof. Syawal Gultom juga menguraikan makna filosofis pemindahan rumbai toga dari kiri ke kanan, yang melambangkan transisi dari dominasi otak kiri (logika, rasio) selama studi, ke pengaktifan otak kanan yang berorientasi pada kemaslahatan masyarakat. Menurutnya, ini adalah pengakuan bahwa lulusan siap menggunakan pengetahuan dan rasionalitas mereka untuk berkontribusi secara nyata bagi bangsa.

Lebih lanjut, Prof. Syawal Gultom membekali para lulusan dengan konsep Growth Mindset (pola pikir bertumbuh) sebagai kunci utama dalam menavigasi berbagai jalur karier, baik di dunia profesional, akademik, maupun wirausaha. Mengutip prinsip dari buku Atomic Habits, beliau menggarisbawahi bahwa perbaikan kecil sebesar 1% setiap hari akan menghasilkan kemajuan eksponensial dalam jangka panjang. Pesan ini menegaskan bahwa para lulusan FE UNIMED harus menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learner) yang secara konsisten mengembangkan diri, memiliki integritas, serta siap berinovasi untuk menjadi bagian dari solusi dan perubahan positif di masyarakat.
Tags

© 2005- FE Unimed - All Rights Reserved

Pilih Bahasa